11.29.2008

GLOBAL WARMING

Pemanasan global dulu hanya sebuah opini yang belum perlu dipikirkan. Namun saat ini dengan berbagai kejadian dan bencana yang menerpa kita hampir secara bertubi-tubi, banjir diBalikpapan ( Parikesit Langganan....) dan Samarinda, longsor dimana - mana, berubahnya pola curah hujan yang merugikan merupakan efek dari pemanasan global yang menimbulkan perubahan iklim.

Dalam konvensi PBB mengenai perubahan iklim ( United Nations Framework Convention on Climate Change-UNFCCC ) menggolongkan 6 jenis gas sebagai GRK :

- Karbondioksida ( CO2 )
- Dinitroksida ( N2O )
- Metana ( CH4 )
- Sulfurheksafluorida ( SFe )
- Perflurokarbon ( PFCs )
- Hidrofluorokarbon ( HFCs )

efek rumah kaca diakibatkan oleh keberadaan gas gas rumah kaca ( GRK ) di troposfer, yang menyebabkan terperangkapnya radiasi gelombang panjang ( berupa gelombang infra merah ) hasil radiasi balik ( back radiation ) permukaan bumi, setelah permukaan tersebut menerima radiasi matahari.

Efek rumah kaca yang disebabkan oleh GRK pada konsentrasi 350 ppm ( IPCC, 2000 ) dianggap sesuai untuk iklim bumi. namun kenaikan konsentrasi GRK seperti yang sekarang terjadi 430 ppm ( IPCC, 2007 ) telah menyebabkan efek rumah kaca yang berlebihan, sehingga menyebabkan pemanasan global dan mendorong terjadinya perubahan iklim global

Cara oke untuk mengurangi pemanasan global

1. Mulailah dari diri sendiri ( AA Gym said....)
2. Hemat energi listrik ( Balikpapan sudah menuju penghematan dengan melakukan
pemadaman bergilir...)
3. Habis manis, sampah, didaur ulang ( hubungi saudara Delmi...)
4. Hemat BBM
5. Hemat Air
6. Hindari Plastik
7. Daur ulang kertas
8. Kembali ke alam
9. Gunakan produk ramah lingkungan

Selamatkan bumi kita agar teman kita yang di Parikesit bebas dari was was....bagaimana Bun....Opini Anda akan membuka wawasan teman....selamatkan juga teman Anda dari terjangan banjir.......

BumiKu hijau BumiKu ramah...........




2 comments:

  1. Parikesit...?? dimana itu yah.....???, wah yg jelas untuk menghindari terjangan banjir...., harus buat tanggul setinggi-tinggi nya, krn tanggul yg udah dibuat sedengkul pun masih masuk banjirnya tuh..
    untuk cara oke mengurangi pemanasan global.....pada point no 6, delmi ma butar2 pasti protes berat fren karena lahannya bisa hilang ....

    ReplyDelete
  2. Punten pisan buat Kang Delmi dan butar2 serta penanam modalnya kalau keuntungan kedepan akan berkurang....Kasihankan sohib kita yang sudah pasang tanggul setinggi stadion persiba...ngepel lagi ngepel lagi...cape..dech...nggak ada ojek jalanan buuecek..habis banjir...

    ReplyDelete

BKJT Mutiara